Rehearsal for the Future

Ahh, kali ini aku bakal cerita tentang kisah yang klise, tapi tetap saja menyakitkan.

Farewell.

I hate that word - farewell.

Tapi gimana lagi? Setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

Mungkin untuk yang terakhir kalinya aku bareng sama anak-anak TLD.

Malam itu, terakhir kalinya aku nggosip sama oshin -my bff- di balkon, sambil melihat ribuan bintang, dan menyesap soda. I'll be remembering all the memories that we were together.

Sekarang,
aku cuma bisa liat foto-foto. Aku. Mereka. Kita.

Rasanya sesak.
Uggh..

Let the time conquer, but they're always in my heart.

Jadi,
every relationship does end. So, build a bridge and get over it.

(Hitler mungkin terharu melihat sikap dinginku barusan, haha)

we'll be together.
And in the future, we'll get more precious friends.

Great..