Jumat, Juni 13, 2008

You're Not Alone ~ ~ ~

Saat ujian datang, cobaan menyapa, dan kesulitan-kesulitan hidup mulai terasa sangat menyiksa. .

Saat merasa berada di pinggir jurang kehidupan.

Ketika semua terasa pahit dan berat. .

Hati pun tersayat dan kesakitan.

Dan saat seluruh orang di dunia ini tak ada yang percaya.

[dunia yang berbeda,21:23]



Kadang cobaan datang pada hidup kita. Inilah sebenarnya makna dari hidup. Bagaimana kita sebenarnya menjalani ujian yang kerap datang. Layaknya seorang pelajar, kita juga memerlukan ujian dalam hidup ini.

Ujian itu pun bermacam-macam. Kita sudah sering menjalani kesulitan. Dan seharusnya, itu membuat kita semakin 'handal' dalam menjalani hidup yang tak lama ini.

Hidup itu sebenarnya indah dan menyenangkan, walau banyak ujian dan kesulitan yang sesekali datang.

Hari ini,kebetulan aku dapet kesulitan yang lebih berat daripada biasanya.

Hati jadi berat, perasaan pun terasa sangat tersiksa.

Alhasil, aku nagis gak berhenti-berhenti (lagi).

Walaupun dalam hati sedih dan sangat tersiksa, tapi jauh di dalam keinginan aku, aku ingin bangkit lagi. Gak mau terus-terusan terkekang di bawah kesedihan yang mematikan bagaikan racun.

Dan aku memutusan, untuk pergi ke rumah sakit. Bukan buat periksa ke psikiater, tapi mau lihat orang sakit.

Bermodal keinginan yang kuat, akhirnya aku pergi ke rumah sakit.

Pertama, aku pergi ke PKU.

Disana cukup 'mengecewakan'. Belum ada sesuatu yang bisa 'menyadarkan' aku.

Dan aku pun pergi ke Sarjito.

Disana, aku banyak lihat sesuatu yang 'menyadarkan' aku.

Tujuan pertama yaitu jenguk seorang temen yang kebetulan lagi sakit. Setelah kira-kira disana 20 menit, aku lanjutin 'petualangan kecil' ku,.

Disana, dengan apa-apa yang aku lihat, aku jadi sadar betapa beruntungnya aku saat ini. Beruntung dalam berbagai aspek, tentunya. Gak hanya masalah kesehatan aja. Tapi juga waktu, kesempatan, rejeki, dan lain-lainnya.

Tadi ada seorang kakek yang sudah sangat tua, terbaring lemah tak berdaya di kasur. Kelihatannya kakek itu punya penyakit yang cukup berat, karena aku lihat, kakek itu susah ngapa-ngapain. Bahkan buat sekedar menggerakkan kepala. Kakek itu didorong oleh perawat ke bangsal yang baru. Wajah kakek itu seolah-olah berkata, "aku ingin cepat keluar dari sini".

Dan pulangnya,

Ada seorang ibu dan seorang anaknya yang kira-kira umur 5 tahun, tidur di emperan bengkel yang udah tutup. Semuanya terlihat lusuh . .

Dan aku semakin sadar, bahwa hidup itu adalah perjuangan.

Aku gak mau jadi manusia mesin, manusia yang tak punya otak.

Dan yang terpenting, tak punya hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments, suggestions, critics, anything.
just let me know :)

 
template by suckmylolly.com flower brushes by gvalkyrie.deviantart.com