I lost a man. A special one.
Rasanya sedih, tidak menyenangkan. If I could, I would cry out. But sadly, I run out of tears. (And why do I wanna laugh?)
Sebenernya, aku gak pengen kehilangan dia. Tapi, demi kebaikan umat manusia, I should to.
Aku punya semacam penyakit aneh. Penyakit yang kambuh kalau aku ketemu sama orang yang klik, yang punya frekuensi otak yang sama kayak punyaku. Dan lama-lama, aku pasti bakal 'kecanduan' sama tuh orang.
3 bulan yang lalu, aku mulai mengidap penyakit ini (lagi). Sekarang, aku udah berencana buat menghilangkan kecanduanku akan orang tersebut. Karena dia laki-laki, baik, dan irresistible! Selama 3 bulan, aku berhubungan baik dengannya, via alat komunikasi. Karena dia berada jauh di sana. FYI, dia kakak kelas 2 angkatan di atasku. Jadi, aku tau dia persis waktu dia masih sekolah dulu. Emang dari dulu tuh orang udah irresistible..
Yah, kembali ke topik. Aku harus memutus segala bentuk komunikasi sama dia. Why? Because he's too nice for me. Aku takut kalau aku kecanduan dia lebih dari ini.. Karena aku tau, kalau aku lebih lama lagi sama dia sedikiiit aja, aku pasti semakin suka. Dan aku takut jatuh.. Aku takut kalau suatu saat kehilangan dia.
Maybe it's best if I have no one. It's best for me to be lonely.
let me tell you something..
-
*"Jadi dokter itu baik. jadi pedagang itu juga baik. Yang tidak baik adalah
dokter yang jadi pedagang dan pedagang yang pura-pura jadi dokter"*
13 tahun yang lalu
Aneh, ya, saya nge-klik 'menarik'.. ^^a
BalasHapusHaha, susah untuk dikomentari, nih.. But I'll just mark that I've ever read it.. :P