Rabu, Januari 28, 2009

Just cried out loud, baby..

Lagi lagi kayak gini. Entah ini hari keberapa dalam hidupku, yang sebagian besar waktuku kuhabiskan untuk menangis.

Bagiku, menangis itu ibarat menyanyi. Aku tidak dapat menahan keinginan untuk bernyanyi jika memang sedang ingin bernyanyi. Menangis mengingatkan kita akan suka duka kehidupan dan kita semua terlibat penuh di dalamnya.

Aku sudah menangis berkali-kali hari ini. Tapi tetap aja belum ngerasa lega. Pengen nangis lagi, tapi airmata ku udah habis. Sampai 10 menit yang lalu, pukul sekian dini hari. Aku online di YM. Dan menemukan bahwa George juga online. What a good thing.. Karena udah lama banget aku gak ketemu sama guru ku itu. My favourite teacher. My inspiration. Selama aku dulu diajar dia, aku gak hanya belajar bahasa Inggris. Tapi juga belajar kehidupan. He always has good words anytime, even at the worst time. Just like now.

What a precious moment..

Aku cerita sama dia, bahwa hari ini aku merasa begitu 'weird'. Dan dia bilang,
" Ica, it's not weird. Sometimes it happens to us. Maybe you're getting 'sick'. Your body is trying to tell you something. Just try to listen it. "

Dan mungkin kata-katanya benar. Mungkin aku cuma perlu mendengarkan apa yang tubuhku coba katakan padaku.

Dalam masa-masa yang tak menentu di senior year ini, aku semakin butuh semangat -dan cinta- dari orang-orang yang aku cintai. But I'm lack of it.

Rasanya seperti ingin memeluk orang, tapi tak seorangpun di depanmu.
Seperti kau ingin membagi kebahagiaan, tapi tak ada orang disana.
Seperti kau ingin ada orang yang menenangkanmu saat kau menangis hebat, tapi bahkan tak seorangpun tahu kau dimana..

And I'm continuing 'singing'..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments, suggestions, critics, anything.
just let me know :)

 
template by suckmylolly.com flower brushes by gvalkyrie.deviantart.com